Root & Sudo di Ubuntu - bag.2 (Penggunaan)

*) Sambungan dari artikel "Root & Sudo di Ubuntu - bag.1 (Pengenalan)"

Penggunaan
• Ketika menggunakan sudo, sandi (password) disimpan secara default selama 15 menit. Setelah itu, Anda akan perlu untuk memasukkan sandi lagi.
• Password Anda tidak akan ditampilkan pada layar saat Anda mengetiknya, bahkan tidak juga dengan deretan bintang (******).

Sudo
Untuk menggunakan sudo pada command line, dahului printah dengan sudo, sebagaimana contoh berikut :
contoh 1

sudo chown bob:bob /home/bob/*

contoh 2

sudo /etc/init.d/networking restart

Untuk mengulang perintah terakhir yang dimasukkan, kecuali dengan sudo yang mendahuluinya, jalankan :

sudo !!

Graphical sudo
Anda sebaiknya tidak menggunakan sudo normal untuk memulai applikasi graphis sebagai root. Anda seharusnya menggunakan gksudo (kdesudo pada kubuntu) untuk menjalankan program-program tersebut. gksudo men-set HOME=~root, dan menyalin .Xauthority ke sebuah folder tmp. Ini akan menjaga file-file yang ada di folder home anda menjadi dimiliki oleh root. (Sejauh yang saya tahu, ini merupakan keistimewaan yang dimiliki jika proses diawali dengan gksudo dibandingkan dengan sudo)
contoh :

gksudo gedit /etc/fstab

atau

kdesudo kate /etc/X11/xorg.conf

- Untuk menjalankan aplikasi konfigurasi graphis, cukup dengan menjalankan aplikasi tersebut melalui menu Administration
- Gksudo dan kdesudo terhubung ke perintah gksu dan kdesu

Drag & Drop sudo
Trik ini didapat thread di Ubuntu Forums
Buat sebuah launcher dengan printah berikut :

gksudo "gnome-open %u"

Ketika anda men-drag dan drop file apa saja pada launcher (ini berguna untuk meletakkan pada desktop atau pada panel), maka ini akan dibuka sebagai root dengan aplikasi terkaitnya sendiri. Hal ini berguna terutama ketika anda mengedit file konfigurasi yang dimiliki oleh root, karena mereka akan dibuka hanya sebagai “read only” sebagai default jika dibuka dengan gedit, dll

*) Bersambung ke artikel "Root & Sudo di Ubuntu - bag.3 (Root & User) "