Beban kerja yang kian menumpuk terkadang membuat kita letih, tidak lagi berpikir jernih. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan benar, cenderung membuat kita menanggapi berbagai hal dengan sinis, dan membentuk presepsi negatif. Kita menjadi ragu pada kemampuan diri, dan yang paling fatal, tidak merasa puas pada lingkungan kerja.
Misalnya, jika ada teman yang mendapat promosi, Anda pun mulai berpikir negatif, menduga bahwa promosi itu karena kedekatannya pada bos.
Atau jika Anda diberi tugas, bukannya segera menemukan strategi menyelesaikannya, melainkan Anda menimbang-nimbang mampu atau tidak melakukan tugas itu.Kalau Anda terus menerus berpikir dan bersikap negatif seperti ini, maka jangan harap dapat mengatasi segala pekerjaan dengan baik. Cobalah untuk mengubah cara berpikir , agar kembali siap menghadapi lingkungan dan tugas-tugas Anda:
Open mind
Buka diri dan pikiran terhadap kritik, saran dan ide. Hal ini bisa memperkaya pemahaman dan wawasan Anda dalam memandang persoalan atau sebuah kondisi sehingga tidak mengarah pada satu sudut pandang saja.
Gunakan kata -kata positif
Hindari mengeluarkan kalimat bernada pesimis, misalnya; "Saya tidak bisa" atau "Saya lemah". Sebaliknya, ucapkanlah kalimat positif dan optimistis seperti, "Saya akan usahakan," "Saya bisa," "Saya harus bisa", dan sebagainya.
Abaikan gosip yang tidak jelas
Gosip cenderung identik sebagai kabar negatif. Karena itu, jauhkan diri Anda dari gosip dan mulailah mencari sesuatu yang sudah faktanya.
Bersyukur atas semua yang Anda miliki
Sikap ini akan membantu Anda lebih menerima dan menikmati semua yang telah Anda miliki. Bersyukur membuat Anda menjalani hidup lebih ringan, dan gembira.
Comments :
Post a Comment
Tolong jangan diisi dengan spam ya....